Langsung ke konten utama

Kiat Menulis Cerita Fiksi

 


PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

Resume           : 11

Gelombang      : 23

Tanggal           : 09 Februari 2022

Tema               : Kiat Menulis Cerita Fiksi

Narasumber     : Sudomo, S.Pt

Moderator       : Helwiyah

Assalamu’alaikum Wr Wb

Semilirnya angin malam ini, memberikan kesejukan. Cuaca hari ini tidak menentu, beberapa hari lalu hujan selalu turun. Tadi pagi cuaca cukup cerah, matahari tampak sedikit dari balik awan. Sinarnya menembus kumpulan awan. Di jalanan tampak beberapa genangan air yang belum kering.

Menjelang dzuhur, rintik hujan mulai turun, tak lama cuaca kembali cerah, dan malam ini rintik hujan kembali turun. Ditemani rintik hujan, dengan beberapa kerjaan rumah tangga yang belum rampung, ku buka laptop mulai membuat resume pertemuan ke-11 ini. Ditemani dengan alunan musik, semakin terhanyut didalamnya memberikan sentuhan dalam setiap untaian kata perkata.

Saat kelas belajar dimulai, disambut oleh Ibu moderator yaitu Ibu Helwiyah. Sambutan pembukaan yang sangat hangat dari Ibu Helwiyah kepada para peserta. Sebelum memulai pada acara inti, Ibu Helwiyah mengajak para peserta berdo’a atas keyakinan masing-masing.

Narasumber malam ini adalah Bapak Sudomo, S.Pt, nama sapaan beliau adalah Mazmo atau Pak Momo. Pak Momo saat ini mengajar di SMP Negeri 3 Lingsar Lombok Barat, beliau mengajar mata pelajaran IPA. Pak Momo sudah menerbitkan buku fiksi sebanyak 10 buku dan buku non fiksi sebanyak 3 buku, banyak prestasi yang sudah beliau dapatkan dalam bidang dunia penulisan.

Sebelum ke pemaparan materi, kita cari tahu dulu apa si itu cerita fiksi? Cerita fiksi adalah cerita khayalan yang dibuat berdasarkan imajinasi dan kreativitas penulis. Saat menduduki bangku sekolah kita mungkin sudah diperkenalkan dengan cerita fiksi, untuk lebih mendalami lagi mengenai cerita fiksi maka simak pemaparan materi yang akan disampaikan Pak Momo.

“Kiat Menulis Cerita Fiksi”

1.    Mengapa Harus Belajar Menulis Fiksi

Pertama, salah satu aspek yang dinilai dalam Asesmen Kompetensi Minum (AKM) adalah Literasi Teks Fiksi. Dengan belajar menulis fiksi, tentu sebagai seorang guru akan lebih mudah membuat soal latihan AKM bagi murid-muridnya.

Kedua, menulsi fiksi merupakan cara asyik untuk menyembunyikan dan menyembuhkan luka. Dengan menulis fiksi, seorang guru bisa menyuarakan isi hatinya melalui tokoh-tokoh yang diciptakannya.

Ketiga, cerita fiksi merupakan merupakan media pembelajaran yang menyenangkan bagi murid terutama menyangkut pengembangan karakterdan materi pengayaan.

Keempat, menulis fiksi bisa menjadi tambahan poin dan koin, terutama jika dikumpulkan menjadi sebuah buku.

2.    Apa Saja Syarat Bisa Menulis Fiksi?

Pertama, komitmen dan niat untuk belajar menulis fiksi, baik melalui postingan blog atau kompetisi.

Kedua, kemauan dan kemampuan melakukan riset. Kenapa harus riset? Apakah riset juga termasuk cerita fiksi? Iya, tujuannya agar tulisan menjadi lebih nyata. Misalnya, menyangkut latar tempat.

Ketiga, banyak membaca cerita fiksi karya penulis lain. Hal ini akan memperkaya kosa kata dan juga menemukan gaya menulis.

Keempat, mempelajari KBBI dan PUEBI agar cerita yang ditulis sesuai kaidah kebahasaan.

3.    Apa Saja Unsur-unsur Pembangun cerita Fiksi?

Pertama, tema yang merupakan ide pokok cerita. Kiat menemukan tema adalah yang paling deket dengan kita. Bisa saja keluarga atau sekolah. Selain itu, pilih tema yang paling disukai dan kuasai. Hal ini memudahkan dalam menyelesaikan cerita.

Kedua, premis yang merupakan ringkasan cerita dalam satu kalimat. Unsur-unsurnya terdiri dari karakter, tujuan tokoh, halangan/rintangan, dan resolusi.

Contoh : seorang penyihir muda berjuang melawan penyihir jahat yang akan menguasai dunia. Contoh tersebut adalh premis dari novel Harry Potter.

Ketiga, alur atau plot yang merupakan struktur rangkaian kejadian dalam cerita. Terdiri dari pengenalan cerita, awal konflik, menuju konflik, konflik/klimaks, dan ending.

Keempat, penokohan yang merupakan penjelasan selangkah demi selangkah karakter dalam cerita. Bisa digambarkan secara langsung, fisik dan perilaku tokoh, lingkungan, tata bahasa tokoh, dan penggambaran oleh tokoh lain.

Kelima, latar/seting yang merupakan penggambaran waktu, tempat, dan suasana.

Keenam, sudut pandang yang merupakan cara penulis menempatkan diri. Penggunaan sudut pandang dalam menulis cerita fiksi harus konsisten.

4.    Bagaimana Kita Menulis Cerita Fiksi?

Pertama, niat untuk memulai dan menyelesaikan cerita fiksi. Permasalahan yang dihadapi adalah mengalami kebuntuan ide menyelesaikan tulisan fiksi.

Kedua, perbanyak membaca cerita fiksi karya orang lain untuk menambah referensi berupa ide/gagasan/tema teknik menulis, pemilihan kata dan gaya penulisan.

Ketiga, terkait ide dan genre. Catat segera ide cerita yang terlintas di kepala agar ide tidak hilang begitu saja. Pilih genre yang disukai dan kuasai.

Keempat, outline/kerangka karangan.

·         Kerangka disusun berdasarkan unsur-unsur pembangun cerita fiksi

·         Menentukan tema agar pembaca mengerti lingkup cerita fiksi kita

·         Membuat premis sesuai tema

·         Menentukan uraian alur/plot berdasarkan unsur-unsurnya

·         Menentukan penokohan kuat berdasarkan jenis dan teknik penggambaran watak tokoh dengan baik

·         Menentukan latar/setting dengan menunjukkan sisi eksotis dan detail

·         Memilih sudut pandang penceritaan yang unik.

Kelima, mulailah menulis, membuka cerita dengan baik (dialog, kutipan, kata unik, konflik)

·         Melakukan pengenalan tokoh dan latar dengan baik dengan cara memaparkan secara jelas kepada pembaca

·         Menguatkan sisi konflik internal dan eksternal tokoh

·         Menggunakan pertimbangan logis agar tidak cacat logika dan memperkuat imajinasi

·         Memilih susunan kalimat yang pendek dan jelas

·         Memperkuat tulisan dengan pemilihan kata (diksi)

·         Membuat ending yang baik

Keenam, lakukan swasunting, dilakukan setelah selesai menulis.

·         Jangan menulis sambil mengedit

·         Memfokuskan penyuntingan pada kesalahan pengetikan, pemakaian kata baku dan istilah, aturan penulisan, ejaan, dan logika cerita.

·         Usahakan menempatkan diri pada posisi sebagai penyunting agar tega menyunting tulisan sendiri

·         Jangan lupa menyiapkan Kamus Besar Bahas Indonesia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.

 

Kesimpulan materi malam ini sama halnya seperti kesimpulan materi sebelumnya, bahwa jika ingin menjadi seorang penulis harus rajin membaca tulisan orang lain, karena dari membaca maka akan memperkaya kosa kata, dan teruslah belajar menulis sehingga menjadi tulisan yang indah. Teruslah menjadi pembelajar karena pada hakikatnya seorang pembelajar adalah orang yang selalu haus akan ilmu.

Sekian materi yang yang disampaikan oleh Pak Momo mengenai “Kiat Menulis Cerita Fiksi”, beliau sangat jelas memaparkan materi malam ini. Setiap tema yang narasumber sampaikan adalah ilmu baru yang saya dapatkan, terima kasih atas ilmunya Pak Momo. Semoga dapat mempraktekan dalam menulis cerita fiksi.

Akhir penutup yang Pak Momo sampaikan “untuk bisa menghasilkan karya tulisan fiksi yang baik, kuncinya adalah terus belajar, karena dengan terus belajar kita akan seterusnya menjadi pembelajar”

Selamat malam, selamat beristirahat, salam literasi….


Komentar

  1. Mantap kayak cerita fiksi Cinderela...teng...teng...kekuatan sihir sang peri menyeruak memberikan keajaiban...jreng jadilah resume...😊😊👍👍

    BalasHapus
  2. Mantul, tak gentar dengan hujan terus menulis

    BalasHapus
  3. Mantap tulisannya Bu ... Selalu berkomitmen kata Masmo...

    BalasHapus
  4. Betah berkunjung ke blognya, resumenya juga keren.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ide Menulis Bagi Guru

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI Resume             : 1 Gelombang        : 23 Tanggal             : 17 Januari 2022 Tema                 : Ide Menulis Bagi Guru Narasumber       : Wijaya Kusumah M.Pd Assalamu’alaikum Wr Wb Di malam yang cerah ini, Alhamdulillah saya dapat mengikuti “Pelatihan Belajar Menulis PGRI” Gelombang ke 23. Puji syukur atas kesempatan dan kesehatan yang telah Allah berikan, semoga kita semua selalu diberikan sehat selalu. Aamiin... Biasanya di sore/malam hari daerah kemayoran Jakarta Pusat diguyur hujan, Alhamdulillah malam ini sangat cerah, memberikan semangat kepada saya yang luar biasa. Rasa lelah dan kantuk seketika sirna saat jari jemari mulai menari diatas keyboard notebook. Waktu mulai berlalu akhirnya sampai pada pertemua...

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

  PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI Resume           : 5 Gelombang      : 23 Tanggal           : 26 Januari 2022 Tema                : Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi Narasumber      : Aam Nurhasanah, S.Pd Assalamu’alaikum Wr Wb Saat ku rasa tulisanku mulai berkurang, kosa kata yang mulai menghilang, ku coba dan kulatih lagi memberikan semangat pada jiwa yang masih tertatih menggolah kata dan kalimat. Ku sampaikan salam ku pada penulis-penulis hebat, mereka dapat menulis kosa kata setiap harinya dengan indah. Sebagai penulis pemula, berbagai macam rasa yang dihampiri. Rasa malas, lelah, bosan, terutama tidak bergairah dengan tulisan yang itu-itu saja, dan kosa kata yang mulai habis entah harus mulai dari mana. Rasanya ingin ku mengalah, namun inilah anganku ...

Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu

  PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI Resume           : 7 Gelombang      : 23 Tanggal           : 31 Januari 2022 Tema                : Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu Narasumber      : Prof. Richardus Eko Indrajit Assalamu’alaikum Wr Wb Malam yang sangat cerah untuk mengawali aktivitas dimalam hari, terlihat beberapa bintang kerlap-kerlip memancarkan keindahan di malam yang gelap gulita. Meski dalam pembuatan resume selalu terbelakang namun, tidak memberikan patah semangat dalam membuatnya. Jiwa menulis dalam diri kian hari semakin membara, memberikan cerita dan kisah baru setiap episode pembuatannya. Malam ini, bertemu kembali dengan Ibu Aam sebagai moderator dan narasumber hebat, beliau adalah Prof. Richardus Eko Indrajit. Prof. Richardus Eko Indrajit adalah se...