Langsung ke konten utama

Menjadi Penulis Buku Mayor

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

Resume           : 21

Gelombang      : 23

Tanggal           : 04 Maret 2022

Tema               : Menjadi Penulis Buku Mayor

Narasumber     : Joko Irawan Mumpuni

Moderator       : Widya Setianingsih

Assalamu’alaikum Wr Wb

PEMBUKAAN

"Jika ditanya, 'Bagaimana kamu menulis?' saya akan menjawab, 'satu demi satu kata”

Alhamdulillah… segala puji bagi Allah yang telah mempertemukan saya dengan grup kelas belajar, banyak ilmu dan pengalaman yang di dapat sampai saat ini. Meski kadang masih tertinggal dalam pembuatan resume, insha Allah semangat menulis terus membara.

Acara malam ini dibuka dengan do’a dan bismillah, sebelum masuk pada pemaparan materi mari mengenal nara sumber kita, beliau adalah Bapak Joko Irawan Mumpuni. Berikut biografi beliau:



PEMAPARAN MATERI

MENJADI PENULIS BUKU PENERBIT MAYOR

Kriteria penerbit Mayor itu apasih, lalu apa bedanya dengan penerbit minor atau penerbit Indie?

Sebelum teknologi informasi berkembang pesat seperti sekarang ini, orang hanya mengenal penerbit Mayor dan penerbit Minor, masing-masing punya pendapat masing-masing apa yang membedakan penerbit mayor dan penerbit minor. Namun semua pendapat itu merujuk pada satu kesimpulan yang pasti yaitu Jumlah terbitan buku pertahun penerbit mayor jauh lebih banyak dibanding penerbit minor. Berapa jumlahnya? masing-masing punya pendapat sendiri.

Ada ribuan penerbit di Indonesia namun yang telah disebut sebagai penerbit mayor hanya sedikit bisa dihitung dengan jari tangan, maksimal plus jari kaki dan Penerbit ANDI adalah salah satunya.

Mengapa penulis merasa lebih bangga jika karyanya diterbitkan oleh penerbit mayor? Tentunya naskah karyanya akan dikelola lebih profesional, penerbit mayor biasanya punya fasiliatas lebih baik, modal, percetakan, SDM juga jaringan pemasaran yang lebih luas. Dan agar karyanya bisa masuk diterima diterbitkan oleh penerbit mayor harus melalui sleksi dengan tingkat persaingan yang sangat ketat. Contoh di Penerbit ANDI, tiap bulan naskah yang masuk bisa sampai 300 sd 500 naskah dan yang diterbitkan hanya 50 sd 60 judul saja. tentunya sisanya dikembalikan ke penulis atau DITOLAK>

Karena begitu sulitnya menembus penerbit profesional baik yang penerbit minor apalagi penerbit mayor, maka para penulis ada yang menerbitkan karyanya sendiri yang saat ini penerbit seperti ini disebut dengan Penerbit Indie.

Penghambat Pertumbuhan Industri Penerbitan

·       Minat Baca

-       Budaya baca

-       Kurangnya bahan bacaan

-       Kualitas Bacaan

·         Minat Tulis

-       Budaya tulis

-       Tidak tahu prosedur menulis dan penerbitan

-       Anggapan yang salah tentang dunia  penulisan & penerbitan

·         Apresiasi hak cipta

-       Pembajakan

-       Duplikasi non legal

-       Perangkat hokum

Ciri-ciri penerbit yang baik

-       Memiliki visi dan misi yang jelas

-       Memiliki bussines core lini produk tertentu

-       Pengalaman penerbit

-       Jaringan pemasaran

-       Memiliki percetakan sendiri

-       Keberanian mencetak jumlah eksemplar

-       Kejujuran dalam pembayaran royalty

Apa yang penulis peroleh?

Inilah imbalan yang tidak bisa ditolak oleh penulis yang telah berhasil.

Apa syarat agar naskah kita diterbitkan oleh Penerbit Mayor. Berikut kriteria penilaiannya. 

Bagaimana Penerbit cara mengecek apakah penulis tersebut Populer. Penerbit akan melacak profil penulis dari berbagai sumber:

1).  Berapa banyan teman/pengikit disosial media

2). Seberapa aktif digrup2 yang diikuti akan lebih baiki kalau penulis ini sebgai adminnya dengan jumlah anggota ratusan ribu.

3). Apakah penulis ini punya blog sendiri dan seberapa aktif dan bagimana repon pemabacanya. 4).  Google Scholar adalah yang paling dicermati oleh Penertbit.

Jadi, segera buat akun Google Schoolar.

Berapa oplah (jumlah cetakan) yang akan dibuat oleh penerbit, jawabnya tergantung dari kwadran berikit ini:

Ilmu- ilmu murni akan memiliki lifecycle yang panjang, sampai bertahun tahun buku itu cetak ulang terus karena laku dan tidak perlu direvisi.

Market lebar artinya banyak dibutuhkan oleh masyarakat, jika itu buku pelajaran maka jumlah siswa/mahasiswanya sangat banyak.



Penulis Idealis Vs Penulis Industrial
















Penulis Berfikir Idealis

·         Menulis tidak begitu memperhatiakn kebutuhan pasar

·         Tidak begitu suka dengan campur tangan pihak lain

·         Imbalan finansial tidak begitu dipentingkan

·         Kesempurnaan sebuah karya lebih penting dari pada produktifitas

Penulis Berfikir Industrialis

·         Menulis dengan sangat memperhatikan kebutuhan pasar

·         Terbuka dan lapang dada terhadap segala intervensi pihak lain

·         Imbalan finansial merupakan tujuan utama

·         Terkadang kesempurnaan karya tidak lebih penting dari pada produktifitas.

Penulis Berfikir idealis – industrial

·         Tetap memperhatikan kebutuhan pasar, namun tetap berani ambil sikap yang berbeda dengan kebanyakan penulis lain

·         Meskipun terbuka terhadap masukan orang lain, tetap mempunyai pendirian yang kokoh

·         Imbalan finansial memang penting, namun tetap memperhatikan kualitas.

·         Keseimbangan antara kesempurnaan karya dan produktifitas

Cara Mengirimkan Naskah

·         Cetak naskah lengkap

·         Sertakan Bio data diri anda

·         Sertakan deskripsi segmen pasar yang ingin diraih

·         Masukan amplop dan kirimkan ke penerbit

·         Tunggu pemberitahuan apakah naskah anda diterima/ditolak

TANYA JAWAB

PENUTUP

Closing Statement Pak Joko

Ada 5 burung hinggap didahan pohon, 3 diantaranya ingin untuk terbang. Berapa jumlah burung yang masih hinggap didahan tersebut?

yang menjawab 2 burung adalah salah, karena 3 burung yg lain tadi tetap saja disana karena baru ingin.

Nah kalau bapak ibu hanya ingin tetapi tidak menulis dan menulis benaran maka yang kita inginkan tidak akan pernah terwujud.

Luar biasa, sangat menyentuh sekali. Jika hanya sekedar ingin maka mimpi itu tidak akan terwujud. Bergeraklah, bangun, tanamkan kembali semangat menulis, hingga terwujud mimpi itu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ide Menulis Bagi Guru

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI Resume             : 1 Gelombang        : 23 Tanggal             : 17 Januari 2022 Tema                 : Ide Menulis Bagi Guru Narasumber       : Wijaya Kusumah M.Pd Assalamu’alaikum Wr Wb Di malam yang cerah ini, Alhamdulillah saya dapat mengikuti “Pelatihan Belajar Menulis PGRI” Gelombang ke 23. Puji syukur atas kesempatan dan kesehatan yang telah Allah berikan, semoga kita semua selalu diberikan sehat selalu. Aamiin... Biasanya di sore/malam hari daerah kemayoran Jakarta Pusat diguyur hujan, Alhamdulillah malam ini sangat cerah, memberikan semangat kepada saya yang luar biasa. Rasa lelah dan kantuk seketika sirna saat jari jemari mulai menari diatas keyboard notebook. Waktu mulai berlalu akhirnya sampai pada pertemua...

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

  PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI Resume           : 5 Gelombang      : 23 Tanggal           : 26 Januari 2022 Tema                : Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi Narasumber      : Aam Nurhasanah, S.Pd Assalamu’alaikum Wr Wb Saat ku rasa tulisanku mulai berkurang, kosa kata yang mulai menghilang, ku coba dan kulatih lagi memberikan semangat pada jiwa yang masih tertatih menggolah kata dan kalimat. Ku sampaikan salam ku pada penulis-penulis hebat, mereka dapat menulis kosa kata setiap harinya dengan indah. Sebagai penulis pemula, berbagai macam rasa yang dihampiri. Rasa malas, lelah, bosan, terutama tidak bergairah dengan tulisan yang itu-itu saja, dan kosa kata yang mulai habis entah harus mulai dari mana. Rasanya ingin ku mengalah, namun inilah anganku ...

Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu

  PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI Resume           : 7 Gelombang      : 23 Tanggal           : 31 Januari 2022 Tema                : Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu Narasumber      : Prof. Richardus Eko Indrajit Assalamu’alaikum Wr Wb Malam yang sangat cerah untuk mengawali aktivitas dimalam hari, terlihat beberapa bintang kerlap-kerlip memancarkan keindahan di malam yang gelap gulita. Meski dalam pembuatan resume selalu terbelakang namun, tidak memberikan patah semangat dalam membuatnya. Jiwa menulis dalam diri kian hari semakin membara, memberikan cerita dan kisah baru setiap episode pembuatannya. Malam ini, bertemu kembali dengan Ibu Aam sebagai moderator dan narasumber hebat, beliau adalah Prof. Richardus Eko Indrajit. Prof. Richardus Eko Indrajit adalah se...