Langsung ke konten utama

Mengatasi Writer’s Block


PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

Resume           : 8

Gelombang      : 23

Tanggal           : 02 Februari 2022

Tema               : Mengatasi Writer’s Block

Narasumber     : Ditta Widya Utami, S.Pd., Gr.

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh...

Cuaca panas malam ini memberikan semangat membara pada jiwa yang sedang mengasah kemampuan menulisnya, Alhamdulillah malam ini ditemani anak laki-laki ku yang masih kepo apa yang sedang ibunya lakukan, kubuka laptop dan stand bye gadget untuk menyimak materi mala mini.

Wahhh… Tema malam ini sangat tepat buat diri saya sendiri, ada saat dimana kita buntu apa yang ingin kita tulis, ada perasaan malas kadang menghampiri, ada perasaan bosan dengan kosa kata yang kita buat.

Malam ini, kita bertemu dengan narasumber hebat, beliau masih muda, cantik, insyaAllah sholehah dan multitalenta. Beliau adalah Ibu Ditta Widya Utami, S.Pd., Gr., Ibu Ditta adalah salah satu Guru IPA di SMPN 1 Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat. Banyak karya tulis yang sudah beliau buat menjadi buku, berikut terdiri dari karya tunggal dan karya bersama.

Ibu ditta menyapa peserta kelas menulis dengan hangat, saat pemaparan materi akan di mulai Ibu Ditta meminta kita untuk action dalam tulisan agar melemaskan jari-jari tangan sebelum membuat resume malam ini, berikut tulisan yang saja kirim untuk membalas tulisan dari Ibu Ditta mengenai “Saat kita berbuat salah”.

“Kehidupan kita adalah waktu yang kita miliki, jika kita menyia-nyiakan kehidupan, sama artinya dengan membunuh diri kita sendiri karena nanti Allah akan menanyakan waktu yang kita gunakan dalam hidup kita.

Waktu adalah modal besar bagi kita, umat manusia. Karena, dalam waktu ada kekayaan. Ada rahasia yang sebenarnya mudah kita cari untuk mendapatkan keuntungan besar dari Allah, jika kita memanfaatkannya sebaik-baiknya. Ingatkah kamu tentang lima perkara sebelum lima perkara, wasiat Rasulullah kepada Sayidina Ali ?

Ingat waktu sehatmu sebelum datang sakitmu. Ingat masa mudamu sebelum datang masa tuamu. Ingat kayamu sebelum datang miskinmu. Ingat saat lapangmu sebelum datang saat sempitmu. Puncaknya ingat hidup mu sebelum kematian menjemput mu.

Waktu amat berharga karena jika sudah berlalu, ia tak pernah bisa kembali, walau sedetik.

Terakhir, dalam waktu itu ada CINTA.”

Writer’s Block

Writer’s block adalah kebuntuan menulis, seorang penulis pasti pernah mengalami penyakit satu ini. Saat membuka laptop belum ada sama sekali ide atau kosa kata yang ingin kita tulis, yang pada akhirnya jadi bengong di depan laptop.

Waspada jika bertemu dengan penyakit tersebut, bahwasannya WB tidak memandang bulu, bisa menyerang siapa saja. Saat tanda-tanda WB muncul sebaiknya kita menyadarkan diri dan kembali bangkit.

Berapa lama WB bisa terjadi?

Tergantung seberapa cepat seorang penulis mampu mengatasi kondisi tersebut. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengetahui penyebabnya.

-          Mencoba metode/topik baru dalam menulis

Contoh: Minat menulis

Kemana minat menulis yang lebih disenangi, Misal : Cerpen

Bagaimana agar tidak terserang WB, cara mengatasinya terus berlatih dan belajar.

-          Stress, lelah fisik/mental

Pekerjaan pasti membuat kita cape, lelah bahkan sampai stress. Saat keadaan seperti tidak ada kemungkinan penyakit WB akan menyerang. Cara mengatasinya beristirahatlah sejenak dan melakukan hal yang disukai.

-          Terlalu perfeksionis

Menjadi perfeksionis itu boleh namun, terlalu perfeksionis itu bahaya karena perfeksionis bisa menghilangkan kreativitas.

 

    Pada akhirnya saya menemukan jawaban apa yang saya alami dan bagaimana cara mengatasi penyakit WB ini. Semoga tidak lagi-lagi ketemu dengan WB, mari bangkit dan tetap semangat dalam menulis.

Menjadi penulis bukan sesuatu yang mudah, kita membutuhkan proses yang panjang dan belajar terus menerus.

Sekian acara malam ini yang disampaikan narasumber Ibu Ditta, terima kasih kepada Ibu Ditta sudah berbagi ilmunya. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ide Menulis Bagi Guru

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI Resume             : 1 Gelombang        : 23 Tanggal             : 17 Januari 2022 Tema                 : Ide Menulis Bagi Guru Narasumber       : Wijaya Kusumah M.Pd Assalamu’alaikum Wr Wb Di malam yang cerah ini, Alhamdulillah saya dapat mengikuti “Pelatihan Belajar Menulis PGRI” Gelombang ke 23. Puji syukur atas kesempatan dan kesehatan yang telah Allah berikan, semoga kita semua selalu diberikan sehat selalu. Aamiin... Biasanya di sore/malam hari daerah kemayoran Jakarta Pusat diguyur hujan, Alhamdulillah malam ini sangat cerah, memberikan semangat kepada saya yang luar biasa. Rasa lelah dan kantuk seketika sirna saat jari jemari mulai menari diatas keyboard notebook. Waktu mulai berlalu akhirnya sampai pada pertemua...

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

  PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI Resume           : 5 Gelombang      : 23 Tanggal           : 26 Januari 2022 Tema                : Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi Narasumber      : Aam Nurhasanah, S.Pd Assalamu’alaikum Wr Wb Saat ku rasa tulisanku mulai berkurang, kosa kata yang mulai menghilang, ku coba dan kulatih lagi memberikan semangat pada jiwa yang masih tertatih menggolah kata dan kalimat. Ku sampaikan salam ku pada penulis-penulis hebat, mereka dapat menulis kosa kata setiap harinya dengan indah. Sebagai penulis pemula, berbagai macam rasa yang dihampiri. Rasa malas, lelah, bosan, terutama tidak bergairah dengan tulisan yang itu-itu saja, dan kosa kata yang mulai habis entah harus mulai dari mana. Rasanya ingin ku mengalah, namun inilah anganku ...

Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu

  PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI Resume           : 7 Gelombang      : 23 Tanggal           : 31 Januari 2022 Tema                : Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu Narasumber      : Prof. Richardus Eko Indrajit Assalamu’alaikum Wr Wb Malam yang sangat cerah untuk mengawali aktivitas dimalam hari, terlihat beberapa bintang kerlap-kerlip memancarkan keindahan di malam yang gelap gulita. Meski dalam pembuatan resume selalu terbelakang namun, tidak memberikan patah semangat dalam membuatnya. Jiwa menulis dalam diri kian hari semakin membara, memberikan cerita dan kisah baru setiap episode pembuatannya. Malam ini, bertemu kembali dengan Ibu Aam sebagai moderator dan narasumber hebat, beliau adalah Prof. Richardus Eko Indrajit. Prof. Richardus Eko Indrajit adalah se...