PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI
Resume :
6
Gelombang : 23
Tanggal :
28 Januari 2022
Tema :
Menulis Buku dari Karya Ilmiah
Narasumber : Noralia Purwa Yunita, M.Pd
Assalamu’alaikum Wr Wb
Cinta,,,
Saat kau mencintai seseoang maka kau
akan selalu menyebut namanya
Saat namanya disebut berdebarlah hati
Menulis…
Saat semua kosa kata sudah mulai
bermunculan
Maka, melalui tulisan dapat kau tuangkan
Hingga tercipta sebuah kisah
Karya…
Saat sebuah tulisan sudah tercipta maka
jadilah sebuah karya
Sesuai dengan tema malam ini “Menulis Buku dari Karya Ilmiah”
Malam ini ditemani oleh moderator cantik
yaitu Ibu Raliyanti, acara pun dibuka oleh Ibu Raliyanti. Seperti biasa, acara
malam ini dibagi menjadi 4 bagian.
PEMBUKAAN
Narasumber malam ini adalah Ibu Noralia
Purwa Yunita, M.Pd, beliau adalah seorang guru muda yang hebat , berbakat, dan
memiliki segudang karya serta prestasi. Ibu Noralia mengajar di SMP Negeri 8
Semarang, beliau adalah seorang penulis dan juga blogger.
Para narasumber pelatihan belajar
menulis ini ternyata rata-rata alumni dari kelas belajar menulis, termasuk Ibu
Noralia.
PEMAPARAN
MATERI
Karya ilmiah, sebagian besar peserta di
kelas belajar ini pasti memiliki sebuah karya ilmiah. Karena pada saat di
bangku kuliah, sudah pernah menyusun namanya proposal, PTK dan skripsi.
Malam ini Ibu Noralia memberikan solusi,
agar karya ilmiah yang sudah pernah dibuat memberikan banyak manfaat. Salah satunya
mengubah karya ilmiah tersebut menjadi buku.
Manfaat mengkonversikan karya ilmiah
menjadi buku, antara lain:
1.
Dapat dibaca oleh masyarakat awam
2.
Buku dapat diperjual belikan, jadi ada
keuntungan material yang diperoleh
3.
Bagi para ASN, buku dapat dijadikan
publikasi ilmiah yang dapat menambah poin angka kredit
4.
Jika buku hasil konversi karya ilmiah
milik kita banyak yang baca, banyak yang beli, ada kemungkinan nama kita
sebagai penulis akan dikenal oleh banyak orang.
5.
Ilmu yang ada dapat tersebar bebas tanpa
sekat jika sudah diubah menjadi buku.
Perbedaan
format buku dan KTI
Format
buku:
1.
Judul
2.
Kata pengantar
3.
Prakata
4.
Daftar isi
5.
Isi buku
6.
Daftar pustaka
7.
Sinopsis
8.
Profil penulis
Format
KTI pada umumnya:
1.
Judul
2.
Lembar pengesahan
3.
Kata pengantar
4.
Halaman persembahan
5.
Daftar isi
6.
Pendahuluan
7.
Tinjauan pustaka
8.
Metode penelitian
9.
Pembahasan
10.
Kesimpulan
11.
Daftar pustka
12.
Lampiran
Cara konversi KTI menjadi buku
A.
Ubah judul
Biasanya,
judul KTI menggunakan bahasa ilmiah, kaki, dan panjang. Judul buku lebih
cenderung menggunakan bahasa popular santai dan singkat. Paling tidak maksimal
5-6 kata.
Contoh:
Judul
Skripsi “Efektivitas metode SEM berbasis Mind Map untuk meningkatkan
keterampilan pemecahan masalah siswa mata pelajaran kimia kelas X SMA”
Diubah
menjadi judul buku “Mudah belajar sains dengan metode SEMMI”
B.
Ubah daftar isi
Bab
1 : Pendahuluan, latar belakang masalah, tujuan, manfaat, dan batasan masalah
Diubah
menjadi : Why, menjelaskan
pentingnya, alasan, penggunaan metode itu untuk pembelajaran sains selama ini,
dll
Bab
2 : Landasan teori
Diubah
menjadi : Apa, menjelaskan apa itu
karakteristik, ciri khas dari metode/ media/model yang menjadi focus dari
tulisan.
Bab
3: Metode penelitian
Bab
4: Hasil dan pembahasan
Bab
5 : Penutup yang berisi kesimpulan dan saran
Diubah
menjadi : How, menjelaskan bagaiaman
tahap pembuatan, bagaimana hasil pembuatan, bagaimana penerapannya.
Boleh
juga mengembangkan materi dari bab 2 di KTI
Sebagai
contoh bab 2 di KTI merupakan landasan teori yang berisi:
2.1
Hasil belajar
2.2
Media pembelajaran
2.3
Modul
2.4
Metode pembelajaran
2.5
Pembelajaran berbasis riset
Ketika
menjadi buku dapat dibuat menjadi beberapa bab yaitu:
Sub
bab 2.1 hasil belajar menjadi bab 2 buku
Bab
2 Teori belajar
2.1
Belajar
2.2
Permasalahan dalam pembelajaran
2.3
Hasil belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
Sub
bab 2.2 media pembelajaran menjadi bab 3 buku
Bab
3 Media pembelajaran
3.1
Pengertian media
3.2
Jenis media
3.3
Manfaat media
Sub
bab 2.3 modul menjadi bab 4 buku
Bab
4 mengenal modul
4.1
Pengertian modul
4.2
Karakteristik modul
4.3
Sistematika modul
4.4
Kelebihan modul
Dan
seterusnya, hingga sub bab 2 dalam bab 2 selesai
C.
Berikan pengetahuan baru yang terkait
dengan isu sekarang
Contoh
: mind map dikaitkan dengan tuntutan pembelajaran abad 21 yang mengharuskan
peserta didik memiliki kompetensi 4C yaitu, communication, collaboration, creativity,
dan critical thinking.
D.
Boleh menampilkan hasil penelitian
tetapi jangan terlalu banyak. Hasil yang ditulis hanya data penelitian yang
penting saja
E.
Secara kebahasaan dan penyajian, karya
ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan. Susunan dan gaya
tulisan bebas karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas masing-masing
sesuai pengalaman dan bahan bacaan.
F.
Daftar pustaka boleh menggunakan blog
namun situs blog resmi seperti kemendikbud.go.id , jurnal ilmiah, e-book, atau
karya ilmiah lainnya. Namun, hindari menggunakan daftar pustaka berupa blog
pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dan lainnya.
G.
Berikan ulasan mengenai kelebihan dan
kelemahan penelitian yang dilakukan agar pemabaca yakin bahwa anda benar-benar
telah melakukan penelitian tersebut.
H.
Karya ilmiah versi buku minimal 70
halaman format A5 dengan ukuran huruf, jenis huruf dan margin disesuaikan
dengan aturan penerbit.
I.
Agar tidak dikatakan self plagiarism,
sebaiknya tidak hanya sekedar copy paste KTI untuk dijadikan sebuah buku. Menulis
ulang setiap kalimat yang ada, namun tidak mengubah arti atau kalimat yang ada
di KTI asli.
Dengan demikian,
pemaparan dari Ibu Noralia membuat buku dari karya ilmiah bukan hanya mengubah
cover dan judul saja tetapi, mengubah sesuai aturan yang ada sehingga KTI versi
buku tidak sama struktur dan isinya dengan KTI asli.
Sesi selanjutnya adalah tanya jawab,
terdiri dari 20 pertanyaan. Kemudian, Ibu Noralia menutup pemaparan materi hari
“Teruslah berkarya, teruslah menulis, dan jadikan buku sebagai muara dari
tulisan-tulisan anda. Jangan khawatir tidak aka nada pembaca yang menyentuh
buku anda, karena suatu karya yang dikerjakan dari hati akan sampai ke hati
juga dan menyentuh hati para calon pembaca”
Karena waktu terus berjalan akhirnya
acara malam ini ditutupi oleh moderator Ibu Raliyanti.
Terima kasih kepada Ibu Noralia atas ilmunya…
Pembuka yang manis, keren bu
BalasHapusMantapppp
BalasHapus